Akidah

Jangan Pernah Merasa Aman dari Bahaya Syirik dan Nifak

Jangan Pernah Merasa Aman dari Bahaya Syirik dan Nifak

Nabi Ibrahim ‘alaihissalam pernah memanjatkan doa:

وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأَصْنَامَ

“Jauhkanlah aku dan anak keturunanku dari menyembah berhala.” (QS Ibrahim [14]: 35)

Lihatlah, Nabi Ibrahim ‘alaihissalam saja khawatir dirinya terjatuh ke dalam kesyikirakan padahal beliau adalah kekasih Allah Ar-Rahman dan juga imamnya orang-orang yang lurus agamanya.

Lantas bagaimana dengan kita?

Maka janganlah pernah merasa aman dari bahaya syirik dan sifat nifak. Karena tidaklah merasa aman dari sifat nifak kecuali orang munafik. Dan tidaklah merasa khawatir terhadapnya kecuali orang yang beriman.

Oleh karena itu Ibnu Abi Malikah berkata:

أدركتُ ثلاثين من أصحابِ النَّبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم، كُلُّهم يخافُ النِّفاقَ على نفسِه

“Aku menjumpai 30 orang dari kalangan sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam semuanya khawatir diri mereka terjatuh kepada sifat nifak.”

(Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah dalam al-Qaul al-Mufid ‘ala Kitab at-Tauhid, Jilid 1/114-115)

Penulis: Ustadz Muadz Mukhadasin, M.Pd. حفظه الله

Ustadz Muadz Mukhadasin, M.Pd. حفظه الله

Alumnus STAI Ali bin Abi Thalib, Surabaya Mudir Ma'had Tahfidz Al-Qur'an Al-Imam Asy-Syathiby, Cileungsi

Artikel Terkait

83 Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button