Mengharap Ganti Yang Lebih Baik Dari Allah dengan Meninggalkan Dosa
Mengharap Ganti yang Lebih Baik Dari Allah dengan Meninggalkan Dosa
Saat Anda meninggalkan gemerlapnya dunia dengan segala pernak-perniknya yang menggiurkan. Saat Anda memutuskan pacar Anda karena tahu pacaran itu dosa. Saat Anda meninggalkan riba dalam jual beli. Saat Anda meninggalkan mencontek saat ujian. Saat Anda meninggalkan sendau guru untuk kemudian menyambut adzan. Saat Anda…
Mungkin ……hal ini amat sangat terasa sulit dan berat bagi Anda karena kebiasaan yang sudah berlangsung cukup lama. Namun ingatlah!
Dari Abu Qatadah dan Abu Ad-Dahma’, keduanya menceritakan, “Kami mendatangi salah seorang pedalaman. Lantas kami bertanya kepadanya, ‘Adakah kamu mendengar sesuatu (hadits) dari Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam-? Ia menjawab, ‘Ya. Aku telah mendengar beliau bersabda:
« إنك لن تدع شيئًا لله – عز وجل – إلا بدّلك الله به ما هو خير لك منه »
“Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah ‘Azza wa Jalla kecuali Dia pasti akan menggantikannya untukmu dengan yang lebih baik darinya (baca: sesuatu yang ditinggalkan tersebut).” [HR Ahmad dalam Musnad-nya, Hannad dalam Zuhud-nya, Abu Nu’aim dalam Hilyah-nya, Al-Hasan Al-Marwazi dalam Zawaid Az-Zuhd, Al-Qadha’i dalam Musnad-nya, dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab-nya)
Dalam riwayat lain yang direkam Waqi’ dalam Zuhud-nya, Ahmad, Al-Qadha’i dalam Musnad-nya yang dinilai sebagai hadits shahih oleh Al-Albani:
إنك لن تدع شيئا لله عز وجل إلا بدلك الله به ما هو خير لك منه
“Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah ‘Azza wa Jalla kecuali Allah pasti akan menganti untukmu yang lebih baik darinya.”
Ubai bin Ka’b –radhiyallahu ‘anhu– mengatakan:
« ما من عبد ترك شيئًا لله؛ إلا أبدله الله به ما هو خير منه من حيث لا يحتسب، وما تهاون به عبد فأخذه من حيث لا يصلح؛ إلا أتاه الله بما هو أشد عليه منه من حيث لا يحتسب » .
“Tidak ada seorang hamba yang meninggalkan sesuatu karena Allah, kecuali Allah pasti menggantikannya dengan yang lebih baik darinya dari arah yang tak disangka-sangka. Dan tidaklah seorang hamba mengerjakan sesuatu yang tidak baik, kecuali Allah akan membebaninya dengan sesuatu yang lebih berat dari arah yang tak disangka-sangka.” [Direkam oleh Hannad dalam Zuhud-nya, Abu Dawud dalam Zuhud-nya, dan Nu’aim bin Hammad dalam Zawaid Az-Zuhd dengan sanad yang berderajat hasan]
Riwayat-riwayat dinukil dan diterjemahkan dari: [http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=943]
Penulis: Ustadz Firman Hidayat Marwadi حفظه الله
ec4c1b